Rabu, 14 Mei 2014

Virtual Reality



Virtual Reality merupakan teknologi simulasi yang membawa user seolah-olah mengalami lingkungan dunia nyata pada dunia maia. Pada lingkungan VR terdapat objek-objek yang serupa dengan dunia nyata. Tujuannya untuk membuat user merasakkan sensasi yang sama seperti pada dunia nyata saat memasuki lingkungan virtual.


Penggunaan VR biasanya digunakan untuk melakukkan simulasi. Simulasi tersebut biasanya ada pada lingkungan militer dan penerbangan. Hal ini mampu mengurangi biaya dan waktu dalam pelatihan. User dapat merasakan sensasi yang kurang lebih sama seperti aslinya, padahal sebenarnnya dia tidak pernah pergi kemana-mana.

Penggunaan fasilitas VR biasanya menggunakan helm, walker, glove dan headset. Namun, sampai saat ini masih sukar untuk dapat menciptakan VR yang real.  Sebab, itu semua terbentur dengan keterbatasan teknis daya proses, resolusi citra, dan teknologi yang tersedia.


Seiring berkembanganya, VR sekarang menggunakan layar sentuh yang mengutamakan interaksi antar penggunanya. Untuk sekarang ini, lingkungan medis dan judi yang banyak menggunakan teknologi ini. Dengan kemampuan berinteraksi, mulailah tumbuh ide untuk menciptakan game berbasis Virtua Reality.

Game Virtual Reality

Diawali dari bentuk simulasi-simulasi, banyak developer game yang terinspirasi untuk membuat game 3D. Game-game yang sudah ada dan populer seperti pada developer PlayStation dan Xbox, mulai menambahkan Game versi VR.

Game Virtual Reality menjadi sangat populer. Sebab, banyak anak muda yang tergila-gila terhadap graphics dan animasinya yang semakin nyata. Selain itu, sensai real yang ditawarkan jauh lebih terasa ketimbang game Console.

Gamer pada VR, memilki kesan memiliki 2 dunia yang berarti 2 kehidupan. Pada dunia Virtual mereka bisa mewujudkan mimpi yang didak mungkin terkabul pada dunia nyata. Seperti terbang, menjadi tentara saat suasana perang, pembalap F1 dan MotoGP, mengendalikan pesawat dll.

VR mampu menjadi inspirasi dan membuat orang-orang percaya bahwa hal-hal yang tidak mungkin didunia nyata bisa diwujudkan. Walaupun mereka sadar bahwa VR tersebut tidak nyata. Tapi mereka menyadari bahwa sensasi yang didapat di VR bisa menyamai sensasi yang didapat saat melakukkannya di dunia nyata. Hal itulah yang menjaikan VR simulation menjadi pilihan.

Beberapa contoh game VR seperti :
·         Microsoft Flight Simulator
·         Racer v0.6.5.5
·         Motocross The Force 0.964
·         Stunt Rally 2.3
·         OpenTTD 1.4.0


Sumber :  http://www.vrs.org.uk/virtual-reality-games/index.html
                http://untitled-pages.blogspot.com/2012/06/apa-itu-virtual-reality.html
               http://irwaank.blogspot.sg

Kamis, 08 Mei 2014

Perkembangan Console Game di dunia

Game console di dunia bermula pada tahun 1970an oleh Pengusaha Nolan Bushnell yang mendesain Computer Space coin operated arcade yang kemudian di produksi oleh Nutting associate mencapai 1500 unit. Kemudian perusahaan tersebut mengimplementasikan pada televisi yang di desain sertadi patenkan atas nama Ralph Baer(teknisi di Sanders Associate).

*Magnavox melisinsi teknologi Brown Box-nya Baer dan mengembangkan sistem Odyssey untuk home gaming. Tidak lama kemudian muncul preview Ping-Pong.


Pada tahun 1972 (Disanta Clara California) Bushnell dan Ted Debney juga membuka perusahaan video game bernama Atari. Nama tersebut diambil dari kata berbahasa Jepang untuk “check” di board game go. Selain itu juga terdapat Odyssey Home Entertainment System hadir sebagai konsol video game pertama untuk keperluan domestic dan menjual lebih dari 200.000 unit console tersebut.

1974 – Nakamura Manufacturing (sekarang Namco) milik Masaya Nakamura memasuki video game arcade setelah membeli Atari Jepang seharga $500.000,-. Pada tahun ini Kee games juga merilis Tank  sebagai video game arcade pertama yang menggunakan ROM chip untuk grafik, Coin-op ini kemudian hari diperbaharui menjadi Combat, untuk konsol Atari pertama.




1976 – Bushnell menjual Atari pada Warner Communication, Namun Ia tetap berada di Atari sebagai anggota direksi sampai 1978.



Fairchild Camera dan Instrument meluncurkan Channel F, sistem home-videogame yang dapat di program dan menggunakan kartrid warna pertama. Konsol ini dijual $170
Setelah memprogram Breakout. Steve Jobs dan Steve Woznlak meninggalkan Atari untuk memulai Apple Computer dan mengembangkan home computer Apple I.


1977 – Atari meluncurkan VCS (Video Computer System), salah satu konsol popular sepanjang masa. Terjual sampai 25 juta unit, berkut cartridge sebanyak 120 juta di seluruh dunia.


Studio II, home-videogame console warna hitam-putih drilih oleh RCA. Disertai dengan lima built-in game. Tapi masih kalah dengan full color Atari VCS.


Gilirannya muncul PC dengan warna: Apple II keluaran Apple Computer, dengan spesifikasi CPU 6502, RAM 4kb, dan game.


1978 – Milton Bradley mengeluarkan Handheld Microvision hasil desain Jay Smith. Perangkat game LCD ini merupakan kombinasi antara home console berbasis kartrid dan bentuk portable.


Ada home videogame console, ada pula home videogame platform: Professional Arcade produksi Bally. Platform ini dilengkapi dengan keypad berangka yang memungkinkan player membuat game sendiri dengan Bally Basic.
Magnavox muncul lagi dengan Odyssey 2 – konsol manis dengan grafik futuristik serta keypad berhuruf dan berangka.


Bushnel meninggalkan Atari dan meninggalkan Pizza Time Theatre, taman hiburan pertama yang berorientasi arcade.

1979 – Konsol Intellvision diperkenalkan oleh Mattel Electronics. Grafik kualitas arcade-nya menjadi standar home system yang lain.


Larry Kaplan, Allan Miller, Davis Crane, dan Bob Wihtehead – mantan programmer Atari mendirikan Activision, peruhaan software videogame mandiri pertama.

1980 – Atai menerbitkan game arcade Missile Command deprogram oleh Dave Theurer.


Bally dan Midway memulai debut Pacman yang kelak menjadi serial kenamaan.


Atari mengembangkan kembali Space Invaders untuk VCS-nya. Game yang diprogram Rick Maurer ini merupakan game videogame arcade pertama. Laku sampai 1 juta kopi.

1981 – Donkey Kong yang didesain Shigeru Miyamoto dirilis Nintendo US. Sampai sekarang franchise ini masih bertahan.


1983 – Rick Dyer illustrator Don Blush membuat game fantasi petualangan Dragon’s Lair.
Sega Enterprise Tokyo meluncurkan SG-1000, sistem home-videogame mereka yang pertama. Konsol yang menggunakan cartridge ini bisa memainkan Zaxxon dan Congo Bongo.


1984 – Debut Famicon di Jepang, asal mulanya Nintendo Entertainment System (NES)yang kemudian dirilis di Amrik. Disana laku sampai 2,5 juta unit pada tahun pertamanya.


Atari merilis Marble Madness. Desainnernya Mark Cerny yang masih berumur 17 tahun.


Warner menjual Atari ke Tramel Technology, yang pemiliknya adalah Jack Tramel. Atari dijual seharga $240 juta.

1985 – Sega meluncurkan game arcadae Space harrier.


Commodore megeluarkan lagi seri baru PC-nya: Amigo 1000 dengan kemampuan multimedia.


1986 – Akhirnya Atari memasarkan 7800 ProSystem yang berkualitas grafik arcade.


1987 – Nintendo merilis Metroid, geme original NES masih di desain Genpei Yokoi.


PC Engine dirilis di Jepang. Walaupun Cuma 8-bit, tetapi grafiknya bagus.

Nintendo meluncurkan legend of Zelda di US. Game ini digarap Shigeru Miyamoto, creator Donkey Kong.


1988 – Final Fantasy Suare dirilis untuk Famicom. Sampai sekarang serial RPG ini masih disukai dan jadi franchise yang menguntungkan.


Game portable pertama lahir dengan nama Lynx dari Atari yang mampu menampilkan warna hingga 16 warna di LCD nya.


Atari games merilis Tetris versi arcade. Game puzzle ini diciptakan tahun 1985 oleh Alexey Pajitnov di akademi komputer  Moskwa.


1989 – Genpei Yokoi mendesain Game Bot dan segera diluncurkan Nintendo. Konsol ini mampu memainkan cartridge di belakang layar LCD nya.


Sega memasarkan 16-bit Genesis ke US. Di Jepang konsol ini dikenal dengan nama Mega Drive.


1990 – Tetris versi Game Boy game ini menjadi game PC terkemuka di seluruh dunia.
Konsol portable 16-bit pertama: Turbo Express keluaran NEC. Handheld ini compatible dengan game-game TG-16 TurboChip.


SNK memperkenalkan NeoGeo, home console berdasarkan cartridge yang menggunakan teknoligi arcade NeoGeo.




1992 – Sega menegeluarkan sistem portable Game Gear.


Nintendo dan Sony berencana mengembangkan sistem CD baru untuk Super NES. Saying Nintendo meninggalkan proyek, sementara Sony lanjut dengan proyek PlayStation nya.

1993 – id Software merilis game PC first-person-shooter(fps), Doom.


Best selling game CD-ROM sepanjang masa, Myst ditebitkan Brodbund. Dengan pengembangnya adalah Cyan.


Jaguar, sistem home-vodeogame 64-bit pertama diluncurkan Atari. Sayang pemasarannya kuarang bagus, sehingga banyak orang yang tidak mengetahuinya.


1994 – Bandai merilis Playdia, sistem multimedia keluarga berdasarkan CD.


Sistem portable berlayar LCD Nomad dikeluarkan Sega, karena mahal, jadi console ini tidak laku.


Senat Us memberlakukan Entertainment Software Rating Board(ESRB) karena terjadi kekerasan akibat video game.


1995 – Sega merilis Saturn dengan 8 prosesor dan garfik 32-bit. Console ini mampu menampilkan 500.000 poligon per detik.


Sony, sang pendatang baru, menggebrak industry video game dengan PlayStation nyayang berdasakan CD-ROM, terjual 75 juta unit di seluruh dunia.


Tomb Raider series yang masih digilai sampai sekarang, diterbitkan Eidos unutk pertama kalinya.


1996 – Nintendo meluncurkan Nintendo 64 di US. Konsol 64-bit ini menggunakan grafik 3D.


Super Mario 64 segera dirilis untuk melengkapi N64. Efek cahaya dan animasinya bisa dibanggakan.
Naughty Dog mengembangkan Crash Bandicot, game tebitan PS yang sangat sukses.
Capcom merilis game Resident Evil, game yang banyak adegan banjir darah ini sempat tertahan oleh ESRB.

1997 – Bandai merilis Tamagotchi US. Dalam delapan bulan terjual sepuluh juta unit.


1998 – Nintendo meluncurkan lagi sistem game portable berlayar LCD, Game Boy Color.


Pokemon tiba di US. Kisah ini dikembangan oleh Satoshi Tajiri.
Konami menerbitkan Metal Gear Solid untuk PS.

1999 – Game Boy Color mendapat saingan dari NeoGeo Pocket Color dari SNK, tapi dihentikan, karena mendapat hambatan.


Muncul pelopor console 128-bit, Sega Dreamcast.


2000 – Keluar game yang berjudul Shenmue untuk console Dreamcast, dengan total biaya produksi mencapai $60 juta.
Sony meluncurkan PlayStation2 pada 26 Oktober. Home-videogame 128-bit ini dilengkapi dengan DVD player.


PS dirilis ulang dengan nama PSone. Dengan ukuran lebih kecil dan harganya lebih murah.


2001 – Sistem portable 32-bit, GameBoy Advance diluncurkan Nintendo.


Microsoft meluncurkan home-videogame console pertamanya, Xbox.


Nintendo merilis GameCube, yang merupakan next-gen console nya.


2006 – Sony mengeluarkan produk anyarnya PlayStation3 yang dipenuhi fitu next gen. hal ini diperkuat dengan adanya pernyataan dari phihak Sony yang mengklaim CPU utama PS3 bisa kurang lebih disamakan dengan dengan 4-6 keping prosesor Intel Core2Quad. Namun, hanya 20-30% saja kinerja cell yang di aktifkan oleh PS3. Istilahnya, sama saja ketika user membeli PC dengan prosesor Athlon64 x2, tapi hanya digunakan untuk mengetik dengan menggunakan MS Word.

Pada saat pertama kali keluar banyak sekali kontrofersi yang mendera PS3 dari harganya yang terampau mahal dan Sony seperti memaksa pembeli PS3 untuk dapat menerima format Blu-Ray atas pesaingya HD-DVD, yang akhirnya format next media dimenangkan oleh pihak Sony dengan Blu-Ray nya. Status pengembang game yang masih sedikit, grafik yang kurang maksimal untuk kemampuan hardware PS3 sampai ketidak jelasannya game copy-an yang akan beredar karena, harus mendukung format BD. Seperti yang kita ketahui harga BD kosong saja pada wakti perilisannya sudah mencapai kurang lebih Rp 400.000,- sementara untuk game aslinya berkisar kurang lebih Rp 700.000,-(tergantung judul game).

Di sisi positif PS3 merupakan sbuah alat pemutar BD yang termurah, dan dapat di aplikasikan pada TV yang ber HD(720i) dan Full HD(1080i). Prosesor yang jauh lebih kuat dari pada console pesaingya.

Spesifikasi PlayStation3 :
CPU       : IBM Cell 3.2GHz
GPU       : nVidia G71 RSX 256-bit 550MHz
Sound     : Dolby 5.1ch, DTS
RAM      : 256MB 3.2GHz
VRAM    : 256MB GDDR3 700MHz
6 USB 2.0 ports
Wi-Fi      : 802.11 b/g
Sorage    : 40/ 60/ 80/ 120/ 320/ 500 Gb
Bluetooth 2.0
Media      : CD, DVD, BD

2005 – Microsoft lebih dahulu mengeluarkan console next gen nya dangan mengeluarkan Xbox 360, yang tidak ingin ketinggalan dengan mengeluarkan produk ini tanpa memikirkan jangka panjang. Banyak orang yang puas akan kinerja grafik yang di keluarkan oleh console ini, dimana grafik console next gen ini sudah jauh melompati era sebelumnya.


Pada awal perilisannya Xbox 360 juga banyak masalah sama seperti console next gen lainnya, pertama dari masalah ROD(Ring Of Death), karena Overheat yang ditimulkan dari console tersebut. Banyak gamer yang mengeluhkan, bahwa mesin Xbox 360 sepertinya tidak layak untuk dikatakan console next gen. Masih mensuppoert 480i atau tv crt, dana membutuhkan alat bantuan conversi bila ingin ke tv HD atau Full HD.

Di sisi positif pihak Xbox menang dari sisi lebih banyak pengambang game(lebih keluar dahulu), menang dalam masalah game copy-an dan aslinya. Sesuia dengan kantong gamer Indonesia, jika hanya ingin mencoba memainkan game yang sudah mngusung next gen graphic.

Spesifikasi Xbox 360 :
CPU       : Custom Power PC
GPU       : ATI R520 500MHz
Sound     : Multichannel surround 32-bit
VRAM    : 512MB GDDR3 700MHz
Storage   : 20/ 40/ 60/ 120/ 500 Gb
Media     : CD, DVD, HD-DVD(optional)
3 USB 2.0 ports

2007 – Pihak Nintendo mengeluarkan console anyarnya yang bernama Nintendo Wii. Console ini diciptakan pertama kali memang sudah menyimpang dari kat “next gen” yang dimiliki PS3 dan Xbox 360 sebagai mestinya. Pengembang Wii merubah wajah console next gen nya ini sebagai “trend setter”. Console ini memiliki controller yang sangat unik mirip seperti nunchaku(double stick. Dalam memainkan Wii pemain diharuskan bermain di tempat yang agak luas dan stamina yang banyak, karena teknoligi sensor segala arah mirip dengan Virtual World.

Pada saat awal perilisannya console ini juaga banyak kritikan mulai dari gambarnya yang tidak sehebat PS3 dab Xbox 360, boleh dibilang Wii paling payah dalam hal prososor dan grafik game yang di hasilkan, tetapi hebat dalam hal sensor gerak yang terdapt controllernya dan hal inovasi yang telah dikembangkan. Justru dari hal yang di sepelekan ini yang telah membuat pihak Microsoft dan Sony menjadi pusing dibuatnya.

Spesifikasi Wii :
CPU       : PowePC *Brodway*
GPU       : ATi*Hollywood* 256-bit
4 Wiimote controllers bluetooth
2 USB 2.0 port
Wifi 802.11b/g
Storege    : 512 MB built-in flash memory
 Media     : DVD/ Mini DVD
Video Up to 480p (NTSC) or 576p (PAL/SECAM)
Audio      : Stereo, Dolby Pro Logic II


Contoh Game console:

POKEMON

Perkembangan game console pokemon bila dilihat dari versi:

1.      Pokemon Red & Blue(September 1998)
2.      Pokemon Yellow(Desember 1998)
3.      Pokemon Gold & Silver(Oktober 2000)
4.      Pokemon Crystal(29 Juli 2001)
5.      Pokemon Ruby & sapphire(Maret 2003)
6.      Pokemon Fire red & Leaf green(9 September 2004)
7.      Pokemon Emerald(April 2005)
8.      Pokemon Diamond & Pearl(22 April 2007)
9.      Pokemon Platinum(22 Maret 2009)
10.  Pokemon Heart gold & soul silver(14 Maret 2010)
11.  Pokemon Black & White(versi jepang: Oktober 2010,Versi Us: 2011)

-          Video game console yang digunakan adalah Visual Gameboy advanced

-          Resolusi yang di berikan: 240 × 160 pixels.

-          Game ini dapat di mainkan dalam bentuk portable pada gameboy dan non portebel melalui sebuah emulator

Dampak Game secara umum:

1.      Membuang banyak waktu
2.      Merusak mata

Dampak secara psikologis:

1.      Membuat kita menjadi malas belajar
2.      Merusak kesehatan jika terlalu lama
3.      Kurang bersosialiasasi secara langsung dengan orang lain.

Saran terdahap game ini:

1.      Upgrade grafis game tersebut menjadi lebih lebih hidup
2.      Buat gameplay game ini menjadi lebih attraktif dengan device yang mendukung